Asam Jawa atau Tamarindus Indica merupakan sejenis buah yang rasanya masam dan masih satu famili Fabaceae (Leguminosae).
Seperti namanya, asam sama memiliki rasa yang masam. Asam jawa umumnya digunakan untuk campuran bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai penambah rasa asam pada makanan.
Selain, itu asam jawa juga dipakai sebagai alternatif pengobatan di berbagai belahan dunia. Adapun untuk info lengkapnya yaitu sebagai berikut.
Kandungan Asam Jawa
Menurut hasil penelitian Candra Rini Hasanah Putri dari Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kesuma Surabaya, kandungan asam jawa antara lain:
- Senyawa fenol
- Glikosida
- Mallic acid
- Tartaric acid
- Getah
- Pektin
- Arabinosa
- Xylosa
- Galaktosa
- Glukosa
- Uronic Acid
- Arsenik
- Kalsium
- Tembaga
- Besi
- Sodium
- Mangan
- Magnesium
- Zinc
- Vitamin A
Karena beberapa kandungan tersebutlah sehingga asam jawa juga digunakan untuk bahan pengobatan beberapa penyakit tertentu.
Manfaat Asam Jawa
Perlu diketahui bahwa khasiat asam jawa sangatlah banyak bagi kesehatan tubuh. Diantaranya yaitu:
1. Membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan
Asam Jawa cukup terkenal sebagai obat pencahar alami karena adanya kandungan serat di dalamnya.
Pada asam jawa terdapat 6 gram serat tak larut sehingga membuat feses jadi lebih mudah melewati usus.
Maka dari itu, dengan mengonsumsi asam jawa bisa membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.
2. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat lainnya dari asam jawa adalah membantu menurunkan kadar kolesterol sehingga kesehatan jantung lebih terjaga. Ini karena adanya kandungan flavonoid.
Menurut suatu penelitian, terjadi penurunan kadar kolesterol jahat (LDL), kolesterol total, dan trigliserida.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa antioksidan pada asam jawa dinilai bisa membantu menurunkan bahaya oksidatif pada kolesterol jahat yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Membantu mengontrol kadar gula darah
Khasiat asam jawa lainnya ialah membantu mengendalikan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Pada uji coba yang dilakukan pada hewan, ekstrak asam jawa yang dicairkan bisa berperan sebagai anti diabetes yang cukup kuat.
Mengkonsumsi asam jawa bisa membantu menurunkan risiko hiperglikemia karena kandungan magnesium yang tinggi.
Dimana magnesium ini punya peranan penting atas 600 fungsi organ tubuh manusia termasuk anti diabetes.
4. Membantu menurunkan berat badan
Tahukah Anda bahwa ternyata asam jawa bahwa mengonsumsi asam jawa bisa membantu menurunkan berat badan atau risiko obesitas.
Obesitas adalah situasi dimana kadar lemak di tubuh seseorang meningkat secara berlebihan, khususnya pada jaringan lemak.
Ini karena adanya zat asam hidroksi tikit atau HCA membantu menghambat penyimpanan lemak di tubuh.
5. Membantu melindungi organ hati
Orang Bangladesh seringkali makan buah asam jawa untuk mendapatkan manfaat kesehatan berupa menjaga kesehatan organ hati mereka.
Asam jawa mengandung ekstrak hidroalkohol yang bisa membantu meningkatkan sistem anti peradangan untuk organ hati.
Alkohol dan zat perusak organ liver lainnya bisa meningkatkan risiko penyakit hati dan jadi salah satu pemicu apoptosis, yakni penyebab tidak berfungsinya sel-sel yang dibutuhkan tubuh.
Maka dari itu, asam jawa diyakini bisa membantu meminimalisir kerusakan hati (liver). Masyarakat Indonesia sendiri sering minum jamu atau makan makanan yang mengandung asam jawa.
6. Menjaga kesehatan gigi
Asam jawa juga berkhasiat sebagai antibakteri yang efektif untuk menjaga kebersihan gigi.
Penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan rendaman daun asam jawa bisa mencegah gigi berlubang dan mengatasi plak pada gigi.
Ini karena daun asam jawa punya kandungan klorin dan etanol yang bisa membunuh berbagai jenis bakteri seperti Streptococcus dan Lactobacillus yang bisa menyebabkan lubang pada gigi.
7. Mencegah infeksi jamur
Secara turun temurun, asam jawa seringkali dibuat menjadi jamu karena dipercaya memiliki khasiat dalam menjaga kesehatan area kewanitaan.
Ini karena adanya kandungan anti jamur pada asam jawa, yaitu etanol dan klorin. Bukan hanya membunuh bakteri, kedua zat tersebut bisa untuk mengatasi infeksi jamur.
Maka dari itu, wanita sangat dianjurkan untuk rutin meminum jamu asam jawa guna mencegah infeksi jamur di area kewanitaan. Sebab infeksi jamur bisa memicu keputihan dan bau tak sedap.
8. Meredakan rasa mual
Umumnya mual sering timbul saat seseorang mengalami mabuk kendaraan atau saat hamil muda. Mengonsumsi permen asam jawa dipercaya bisa meredakan rasa mual itu.
Ini karena adanya kandungan kalium yang bisa meredakan mual maupun muntah. Namun untuk yang perutnya sensitif terhadap asam, sebaiknya tidak mengonsumsinya saat dalam keadaan perut kosong.
Gambar Asam Jawa
Cara Mengkonsumsi Asam Jawa
Asam jawa bisa dikonsumsi dengan berbagai macam cara. Misalnya dengan mencampurkannya dengan minuman atau dijadikan bahan tambahan rempah masakan.
Bahkan ada juga yang membuat asam jawa sebagai suplemen untuk dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu.
Bagi Anda yang ingin membuat minuman rebusan asam jawa yang simpel, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Bersihkan asam jawa, tebu, jahe, dan jeruk nipis dengan air mengalir
- Masukkan potongan jahe dan buah asam jawa ke dalam air mendidih
- Diamkan selama 30 menit
- Aduk memakai sendok hingga merata, lalu tiriskan dengan saringan untuk memisahkan biji asam jawa
- Tambahkan gula tebu dan perasan jeruk nipis sesuai selera
- Air rebusan asam jawa simpel sudah siap untuk disajikan
Harga Asam Jawa
Apabila ingin membeli asam jawa, Anda bisa membelinya diharga Rp.84.500 untuk kemasan satu kilogram, dan Rp.4.960 untuk kemasan 130 gramnya.
Untuk transaksi pembeliannya bisa dilakukan di toko Official JSR Rempah di marketplace atau chat langsung ke Whatsapp admin pada nomor yang dicantumkan di bawah ini.